Jumat, 30 Juli 2010

VISI & MISI POLRI

VISI POLRI :
Polri yang mampu menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera.
MISI POLRI :
Berdasarkan uraian Visi sebagaimana tersebut di atas, selanjutnya uraian tentang jabaran Misi Polri kedepan adalah sebagai berikut :
  • Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat (meliputi aspek security, surety, safety dan peace) sehingga masyarakat bebas dari gangguan fisik maupun psykis.
  • Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preemtif dan preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat (Law abiding Citizenship).
  • Menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa keadilan.
  • Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan norma - norma dan nilai - nilai yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Mengelola sumber daya manusia Polri secara profesional dalam mencapai tujuan Polri yaitu terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai kesejahteraan masyarakat
  • Meningkatkan upaya konsolidasi kedalam (internal Polri) sebagai upaya menyamakan Visi dan Misi Polri kedepan.
  • Memelihara soliditas institusi Polri dari berbagai pengaruh external yang sangat merugikan organisasi.
  • Melanjutkan operasi pemulihan keamanan di beberapa wilayah konflik guna menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran berbangsa dari masyarakat yang berbhineka tunggal ika.
Sasaran :
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Polri pada kurun waktu tahun 2000 - 2004 yang akan datang ditetapkan sasaran yang hendak dicapai adalah :
Bidang Kamtibmas
  • Tercapainya situasi Kamtibmas yang kondosif bagi penyelenggaraan pembangunan nasional.
  • Terciptanya suatu proses penegakan hukum yang konsisten dan berkeadilan, bebas KKN dan menjunjung tinggi hak azasi manusia.
  • Terwujudnya aparat penegak hukum yang memiliki integritas dan kemampuan profesional yang tinggi serta mampu bertindak tegas adil dan berwibawa.
  • Kesadaran hukum dan kepatuhan hukum masyarakat yang meningkat yang terwujud dalam bentuk partisipasi aktif dan dinamis masyarakat terhadap upaya Binkamtibmas yang semakin tinggi.
  • Kinerja Polri yang lebih profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sehingga disegani dan mendapat dukungan kuat dari masyarakat untuk mewujudkan lingkungan kehidupan yang lebih aman dan tertib.
Bidang Keamanan Dalam Negeri
  • Tercapainya kerukunan antar umat beragama dalam kerangka interaksi sosial yang intensif serta tumbuhnya kesadaran berbangsa guna menjamin keutuhan bangsa yang ber Bhineka Tunggal Ika.
  • Tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Filosofi:
Disimak dari kandungan nilai Pancasila dan Tribrata secara filosofi memuat nilai-nilai kepolisian sebagai abdi utama, sebagai warga negara teladan dan wajib menjaga ketertiban pribadi rakyat.         

SEJARAH

POLRI DALAM KILASAN SEJARAH
LAHIR, tumbuh dan berkembangnya Polri tidak lepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia sejak Proklamasi. Kemerdekaan Indonesia, Polri telah dihadapkan pada tugas-tugas yang unik dan kompleks. Selain menata keamanan dan ketertiban masyarakat di masa perang, Polri juga terlibat langsung dalam pertempuran melawan penjajah dan berbagai opersai militer bersama-sama satuan angkatan bersenjata yang lain. Kondisi seperti ini dilakukan oleh Polri karena Polri lahir sebagai satu-satunya satuan bersenjata yang relatif lebih lengkap.
Hanya empat hari setelah kemerdekaan, tepatnya tanggal 21 Agustus 1945, secara tegas pasukan polisi segera memproklamirkan diri sebagai Pasukan Polisi Republik Indonesia dipimpin oleh Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin di Surabaya, langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang.
Tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu yang didalamnya juga terdapat ribuan tentara Belanda menyerbu Indonesia dengan dalih ingin melucuti tentara Jepang. Pada kenyataannya pasukan sekutu tersebut justru ingin membantu Belanda menjajah kembali Indonesia. Oleh karena itu perang antara sekutu dengan pasukan Indonesiapun terjadi dimana-mana. Klimaksnya terjadi pada tanggal 10 Nopember 1945, yang dikenal sebagai "Pertempuran Surabaya". Tanggal itu kemudian dijadikan sebagai hari Pahlawan secara Nasional yang setiap tahun diperingati oleh bangsa Indonesia
Pertempuran 10 Nopember 1945.di Surabaya menjadi sangat penting dalam sejarah Indonesia, bukan hanya karena ribuan rakyat Indonesia gugur, tetapi lebih dari itu karena semangat heroiknya mampu menggetarkan dunia dan PBB akan eksistensi bangsa dan negara Indonesia di mata dunia. Andil pasukan Polisi dalam mengobarkan semangat perlawanan rakyat ketika itupun sangat besar.alam menciptakan keamanan dan ketertiban didalam negeri, Polri juga sudan banyak disibukkan oleh berbagai operasi militer, penumpasan pemberontakan dari DI & TII, PRRI, PKI RMS RAM dan G 30 S/PKI serta berbagai penumpasan GPK.
Dalam perkembangan paling akhir dalam kepolisian yang semakin modern dan global, Polri bukan hanya mengurusi keamanan dan ketertiban di dalam negeri, akan tetapi juga terlibat dalam masalah-masalah keamanan dan ketertiban regional maupun internasional, sebagaimana yang di tempuh oleh kebijakan PBB yang telah meminta pasukan-pasukan polisi, termasuk Indonesia, untuk ikut aktif dalam berbagai operasi kepolisian, misalnya di Namibia (Afrika Selatan) dan di Kamboja (Asia)

Jumat, 25 Juni 2010

Pengamanan Debat Publik Pemilu Kada Kab Way Kanan 2010

Untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME seluruh personil Polres Way Kanan melaksanakan kegiatan pembinaan mental dan rohani yang diadakan setiap hari Kamis. Bagi yang beragama Muslim melaksanakan kegiatan Membaca surat Yasin secara berjamaah dan diikuti dgn Kultum sementara bagi anggota yang beragama Nasrani dan Hindu pun wajib melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama nya masing2 dan dipimpin oleh anggota yang paling senior.

Kamis, 24 Juni 2010

mau masuk polri nah ini dia syaratnya....

Pendaftaran Sebagai Anggota POLRI

Syarat Penerimaan Tamtama
- Warga negara Indonesia.
- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia dan taqwa kepada Pancasila dan UUD 1945.
- Umur minimal 18 th. dan maksimal 22 th.
- Berijazah serendah-rendahnya SLTP sederajat diutamakan SLTA.
- Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan SKKB Polres setempat.
- Sehat jasmani dan rohani tidak berkacamata.
- Tidak kehilangan hak untuk menjadi anggota Polri.
- Tinggi badan minimal 165 cm.
- Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama pendidikan
- dan ditambah 2 tahun setelah pangkat Bharada.
- Bersedia menjalakan ikatan dinas sekurang-kurangannya 7 tahun.
- Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah negara Republik Indonesia.
- Memperoleh persetujuan dari orang tua atau wali.

Syarat Penerimaan Bintara POLRI Pria/Wanita

- Warga negara Indonesia.
- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
- Umur minimal 18 th. dan maksimal 22 th.
- Berijazah SLTA sederajat.
- Bagi peserta yang masih kelas 3 dan sedang ebtanas dapat menunjukan
- surat dari kepala sekolah.
- Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan SKKB dari Polres setempat.
- Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata.
- Tidak kehilangan hak untuk menjadi anggota Polri.

- Tinggi badan :

*
163 cm untuk calon BA pria.
*
160 cm untuk calon BA wanita.
*
160 cm untuk pria yang memiliki danem rata-rata minimal 7.00.
*
158 cm untuk wanita yang memiliki danem rata-rata minimal 7.00.
*
Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan dan ditambah 2 tahun setelah pangkat Bripda.
*
Bersedia menjalankan ikatan dinas sekurang-kurangnya 10 tahun.
*
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.
*
Memperoleh persetujuan dari orang tua atau wali

Syarat Penerimaan Perwira POLRI Sumber Sarjana S-1 dan D-3 Pria/Wanita

- Warga negara Indonesia.
- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia dan taqwa kepada Pancasila dan UUD 1945.
Umur maksimal :
- 24 tahun bagi D-3.
- 30 tahun bagi S-1.
- 31 tahun bagi sarjana kedokteran pada waktu pembukaan pendidikan
- Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan SKKB Polres setempat.
- Sehat jasmani dan rohani tidak berkacamata.
- Tidak kehilangan hak untuk menjadi anggota Polri.
IPK tidak kurang dari :
- 2.70 untuk profesi/S-1 lain.
- 2.10 untuk sarjana kedokteran.
- 2.25 untuk sarjana psikologi, farmasi/apoteker, MIPA dan teknik.
- 2.50 untuk program D-3.
- Lulus ujian negara (ijasaha dilegalisir oleh kopertis).
- Sarjana yang dibutuhkan sesuai kebutuhan tahun tsb.
Tinggi badan :
- 169 cm untuk calon PA pria.
- 165 cm untuk calon PA wanita.
- Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama pendidikan dan ditambah 2 tahun setelah pangkat Letda Pol.
- Bersedia menjalakan ikatan dinas sekurang-kurangannya 10 tahun.
- Dapat persetujuan dari instansi yang bersangkutan bagi yang kerja dan pernyataan berhenti dengan hormat bila masuk pendidikan
- Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah negara Republik Indonesia.
- Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan suatu instansi lain.
- Memperoleh persetujuan dari orang tua atau wali.

Info ini diambil dari situs polri.go.id

PENGUMUMAN

2010-06-09 08:39:19 | oleh Staff Penum Div Humas Polri (Wahyoe)
PEMBERITAHUAN
Di informasikan kepada masyarakat pengguna jejaring sosial Facebook bahwa akun Facebook yang mengatas namakan Bambang Hendarso Danuri (Kapolri), merupakan Facebook yang tidak sah/ ilegal karena dibuat oleh orang yg tidak bertanggung jawab dan mengatas namakan Bambang Hendaso Danuri (Kapolri). Selama ini Kapolri Jenderal Polisi Drs. Bambang Hendarso Danuri, MM tdk pernah membuat / memiliki akun Facebook.
Demikian untuk menjadi maklum, pembuat akun Facebook tersebut saat ini dalam proses hukum / penyidikan oleh pihak kepolisian.

Terima Kasih
Kadiv Humas Polri

PROGRAM POLRI

Program Quick Wins Polri
PRESS RELEASE DIVHUMAS POLRI TENTANG PROGRAM QUICK WIN
Peningkatan program quick wins pelayanan Polri kepada masyarakat meliputi:
1. Ketanggapan Segeraan (Quick Respon)
2. Transparansi Pelayanan SSB
3. Transparansi Penyidikan
4. Transparansi Rekruitmen
5. Pelayanan Pemberian SKCK
6. Melindungi, Mengayomi, Melayani terhadap
masyarakat digaris pantai.
7. Implementasi Strategi Polmas terhadap masyarakat /
komunitas perairan.
8. Intensifikasi Strategi Polmas Desa (FKM, BKPM)
9. Meningkatkan Profesionalisme dalam olah TKP
10. Menyujudkan Inspektur Tangkas
11. Meningkatkan pengamanan dan pelayanan kepada
masyarakat pada titik-titik perbatasan yang
berpenduduk
12. Pencegahan aksi teror
13. Mewujudkan Balai Pelayanan Masyarakat Kelilin
(BPKK)
14. Mewujudkan Brimob Nusantara
15. Kegiatan sambang nusa (untuk patroli polair di
pulau terluar dan terpencil).
16. Mewujudkan partisipasi masyarakat dalam
pemeliharaan keamanan melalui pembentukan satuan
keamanan desa.
17. Mewujudkan akses transparansi online
18. Mewujudkan hukum kepolisian online
19. Mewujudkan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK)
polisi online
20. Perangkat Informasi Teknologi Kepolisian (PERINTEK)
21. Klilik pelayanan kesehatan keliling

13 program kegiatan polri 2010:

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis polri lainnya.
2. Program kegiatan kewaspadaan akuntabilitas aparatur
polri
3. Program kegiatan sarana dan prasarana
4. Program litbang teknis polisi
5. Program pemberdayaan sumber daya manusia kepolisian.
6. Program diklat polri
7. Program pengembangan strategi kamtibmas
8. Program kerjasama kamtibmas
9. Program pemberdayaan potensi keamanan.
10. Program harkamtibmas
11. Program lidik dan sidik tempat peristiwa
12. Program penanggulangan gangguan kamdagri berkadar
tinggi
13. Program pengembangan hukum kepolisian



Jakarta, Maret 2010
Divhumas Polri